Jumat, 26 November 2010

26 November 2010 Born Day...

19.........

Angka yang tepat untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada..

Tepat pada tanggal 26 November 2010, bertambahlah angka untuk umur Seorang Syarif Abdillah..

Banyak sekali hal-hal yang terjadi selama 18 tahun terakhir..

dan disinilah proses pembelajaran dimulai..

Suka dan duka telah Saya lewati dalam setahun terakhir.. Banyak kejadian-kejadian yang terjadi.. Dan itulah proses pembelajaran..

Dimana Kesabaran sangat diuji agar bisa menjadi orang yang lebih baik lagi..

Mulai Dari TK, SD, SMP, SMA, Dan Terakhir Kuliah, Dari Semua yang terjadi banyak sekali hal hal yang dimana kita merasa berharap untuk menjadi apa yang diharapakan oleh Kita sendiri untuk mencapai apa saja yang terdapat dalam beberapa impian saya, meskipun tidak semua bisa saya wujudkan, tapi itulah hidup dimana kita tidak bisa semua apa yang kita capai bisa terwujud dengan keinginan kita,,,, berawal dari hal tersebut saya sendiri berpikir bahwa yang terpenting adalah belajar melakukan apa yang terbaik untuk diri saya terlebih dahulu baru kemudian untuk semua orang...

Pencapaian yang kita inginkan itu bukan tidak mungkin akan menemukan kendala dalam mencapai keberhasilan hidup tapi sekali lagi itulah hidup yang terpenting adalah dimana kita bisa Survive akan semua Hal walaupun itu Sulit....


Kehidupan bagaikan sebuah buku tak bergambar. Tak ada tulisan maupun warna. Yang terdapat di dalam buku tersebut hanyalah kumpulan-kumpulan kertas kosong yang ditumpuk menjadi satu..

Dan diri kita adalah pemilik sah dari buku tersebut..

Lembar demi lembar telah terisi dengan penuh warna dan juga tulisan.. Bahkan mungkin bisa juga terisi dengan coretan-coretan yang abstrak.. Dan semuanya terisi sampai tidak ada sisa.. Hingga kini.. Telah banyak gambar, warna, tulisan, dan juga coretan dalam buku tersebut..

Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita bisa dan mampu mengisi buku tersebut.. Apakah sampai akhir? Ataupun hanya setengah.. Kita tidak akan pernah tahu..
Tetapi sebagai pemilik dari buku tersebut, tentunya kita ingin setiap lembar yang ada diisi dengan segala sesuatu yang indah, berwarna, dan juga menarik..

Sayangnya, terkadang kita tidak pernah bisa mengendalikan itu semua.. Semua perasaan, kejadian yang kita alami di dalam kehidupan kita, terukir manis dalam buku tersebut.. Baik suka maupun duka.. Baik sedih maupun senang.. dan juga Bahagia ataupun buruknya kejadian tersebut.. Bahkan, mungkin, bisa saja tanpa kita sadari ada beberapa lembar yang isinya tidak ada warna-warna cerah.. Yang ada hanyalah warna-warna kelam dan juga gelap..

Meskipun kita sebagai pemilik tetap buku tersebut, namun banyak orang di sekeliling kita yang juga membantu mewarnai lembaran dalam buku itu dengan warna yang mereka sukai.. Entah apa maksud mereka, ingin membuat buku tersebut terlihat semakin indah dan menarik atau hanya indah diluar namun di dalamnya tidak seindah luarnya..

Akan tetapi, semua itu tidak akan pernah bisa terhapuskan.. Dan itulah kehidupan yang telah kita jalani.. Dimana segala sesuatu yang terjadi.. Semuanya datang dan berlalu.. Tanpa kita pernah ketahui kapan dan kepastian dari hal-hal tersebut akan datang dan mewarnai lembaran hidup kita.. Namun, lembaran-lembaran yang telah tergoreskan oleh segala sesuatu yang ada menjadi sebuah pembelajaran untuk sang pemilik.. Bagaimana mereka belajar untuk bisa membuat lembaran selanjutnya menjadi lebih indah dibandingkan sebelumnya..

Lembaran kertas itu tidak akan pernah bisa sempurna.. Keinginan kita untuk membuatnya seindah mungkin sehingga menjadi sempurna, itu adalah hal yang tidak pernah bisa terjadi.. Kita sebagai (manusia) pemilik dari buku itu hanya bisa memberikan harapan dan juga keinginan dalam kehidupan kita, dan kita membuatnya se-sempurna mungkin agar bisa terlihat sempurna di mata kita, di mata semua orang.. Tetapi, se-sempurnanya jalan yang kita ambil, tetap saja ada kerikil-kerikil kecil yang menghalangi agar jalan tersebut jauh dari sempurna..

Di setiap lembar yang ada, pasti pernah terisi oleh noda-noda tinta yang jatuh di kertas itu dan yang membuat lembaran tersebut menjadi tidak indah..

Tetapi, semua sudah terlanjur dan kita tidak bisa menghapusnya.. Sekeras apapun usaha kita untuk menutupinya, akan tetap tersisa dikit noda yang ada.. Tidak akan pernah bisa 100 % terhapuskan.. Hanya ada satu cara untuk bisa menutupi noda yang telah menodai lembaran hidup kita: Menjadikannya sebagai sejarah dan contoh untuk masa depan.. Karena, perlahan-lahan, noda itu akan tertutup dan tertimpa.. Sehingga tidak terlalu mencolok lagi :)

Semua balik lagi kepada diri kita.. Apakah kita ingin lembaran tersebut hanya terisi dengan warna-warna kelam dan gelap, bahkan terkesan monoton, atau kita ingin berusaha merubah itu semua menjadi lebih indah dengan cara mebuka lembaran baru dan belajar dari semua lembaran-lembaran lama..

Kita tidak akan pernah bisa menghapus semuanya.. Tetapi, dengan menutup lembaran lama dan memulainya dengan yang baru, adalah langkah awal yang kita ambil agar bisa menuju ke jalan yang lebih indah.. Yang lebih berwarna..

Dan lembaran itu terbuka pada tanggal 26 November 2010.. Seiring dengan bertambahnya umur, lembaran baru pun terbuka.. Lembaran yang masih polos, tidak ada noda, coretan, warna, atau apapun juga..

Disinilah awal kehidupan di usia yang bertambah di mulai.. Dan kita lihat, bagaimana lembaran tersebut terisi...

Satu hal yang harus kita yakini, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan yang terukir di dalam buku tersebut, akan selalu ada Allah SWT yang setia melindungi kita di dalam keadaan apapun dan dimanapun.. :)

Happy Birthday, Ahmad Syarif Abdillah .. May Allah Bless Me... Insya Allah....

Tidak ada komentar: